Mematangkan terasi dengan praktis

Minggu, Mei 11, 2008

Suka terasi tidak? ada beberapa orang yang tidak suka terasi karena baunya. Klo saya sih suka2 aja apalagi klo dibuat sambal terasi (baik yg mentah maupun sambal bajak) dan nasi goreng terasi...mmmh..sedap! Terasi adalah hasil olahan udang kecil yang difermentasikan selama 2-3 hari, kemudian dihaluskan bersama garam lalu dikeringkan (bener ga sih? ada yang mau nambahin?). Setahu saya, di pasaran terasi dijual mentah dan matang. Yang mentah dijual dalam kemasan plastik atau dibungkus daun pisang kering, yang matang dijual botolan.

Kata mama, terasi sebaiknya dimatangkan terlebih dahulu agar aroma masakan lebih harum dan masakan tidak terasa 'mentah'. Cara mematangkan terasi yang praktis adalah digoreng dengan sedikit minyak, disangrai, atau dipanggang. Bungkus terlebih dulu terasi dengan selembar daun pisang jika dipanggang agar terasi tidak gosong. Terasi yang dimatangkan dengan cara dikukus membuat tidak kering (lembab), aromanya kurang harum, dan mudah berjamur.

Biasanya mamaku mematangkan terasi dalam jumlah banyak, ditaruh dalam wadah kedap udara, dan disimpan dalam lemari (atau lemari pendingin jika suka) agar aroma dan mutu terasi matang tetap terjaga. Jika kita memasak dan membutuhkan terasi dalam campurannya tinggal pake aja deh terasi yg ada di toples, praktis kan? Yak...sekian tips dari saya ibu-ibu...selamat mempraktekkan :D

Tulisan Senada



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Awalnya saya benci terasi, baunya membikin pusing. Sampai ibuku bilang..."Nanti kualat lho, siapa tahu suamimu doyan terasi.."

Ternyata benar, mula-mula yang bikin si mbok, pas si mbok pulang kampung, terpaksa nyonya rumah masuk dapur, dan bikin sambal terasi sambil menutup hidung...tapi kan harus merasakan...dengan takut-takut, sambal terasi tadi di colek dikit. Lho! Kok enak...sejak itu doyan terasi, tapi ya nggak sampai senang banget.

Dikota Sidoarjo, dijual botol terasi yang sudah dikeringkan... berupa butiran-butiran kecil, jadi terasi tadi langsung bisa dipakai sambel, tak perlu digoreng lagi. Selain enak, juga ga bau...

 
© 2008 - KeTeBeLeCe designed by TNB